Thailand, yang terkenal dengan julukan “Negeri Gajah Putih”, ini memiliki banyak tempat wisata yang berhasil memikat turis dari seluruh penjuru dunia. Thailand tidak hanya terkenal di Asia, namun juga memiliki daya tarik yang kuat hingga ke Eropa dan Amerika. Reputasinya berasal dari perpaduan antara keramahan penduduknya, kekayaan budaya dan sejarah, serta pesona alam yang memukau.
Dari hiruk-pikuk kehidupan Bangkok, hingga ketenangan kuil-kuil kuno di Sukhothai, Thailand menawarkan pengalaman yang beragam. Pelancong dapat menikmati berbagai jenis wisata, mulai dari wisata budaya dan sejarah, kuliner, belanja, hingga wisata alam. Menikmati pantai-pantai eksotis di selatan, menjelajahi pegunungan, atau melakukan petualangan di taman nasional yang asri.
Keunggulan pariwisata Thailand terletak pada kemampuannya memenuhi harapan setiap jenis traveler. Untuk backpacker yang mencari petualangan, atau liburan seru bersama keluarga, pasangan ingin merayakan bulan madu, serta pencari spiritual. Anda akan menemukan spot wisata menakjubkan yang membuat ingin kembali lagi dan lagi.
10 Destinasi Wisata Terkenal di Thailand
1. Grand Palace & Wat Phra Kaew (Emerald Buddha)
Grand Palace, Bangkok – Photo by Jayanth Muppaneni
Terletak di pusat kota Bangkok, di tepi Sungai Chao Phraya, Grand Palace dan Wat Phra Kaew adalah ikon wisata Thailand yang paling megah. Kompleks ini dulunya merupakan kediaman resmi Raja-raja Thailand dari abad ke-18 hingga pertengahan abad ke-20. Setiap sudutnya penuh dengan arsitektur yang detail dan mengagumkan, menampilkan karya seni dan keagungan budaya Thai.
Untuk akses menggunakan BTS Skytrain ke stasiun Saphan Taksin, selanjutnya dengan naik kapal ekspres di Sungai Chao Phraya dan turun di dermaga Tha Chang. Keistimewaan tempat ini adalah patung Emerald Buddha dari batuan giok hijau tunggal dan menjadi palladium (pelindung) Kerajaan Thailand. Pakaian patung ini diganti secara ritual oleh Raja sendiri tiap musim (panas, hujan, dan dingin).
Tarif masuk adalah 500 Baht untuk dewasa. Tempat ini tidak gratis dan memiliki dress code yang ketat (harus menutup bahu dan lutut). Liburan ke sini sangat cocok untuk Anda yang menyukai wisata sejarah, budaya, dan arsitektur, serta merupakan destinasi wajib untuk pertama kali menginjakkan kaki di Bangkok.
2. Wat Arun Temple (Kuil Fajar), Bangkok
Wat Arun Temple, Thailand – Photo by Vasant Jain
Wat Arun, atau “Kuil Fajar”, berdiri dengan gagah di tepi barat Sungai Chao Phraya, berseberangan dengan Wat Pho dan Grand Palace. Menara pusatnya (prang) yang menjulang setinggi sekitar 70 meter dan dihiasi dengan keramik serta porselen Tionghoa yang berkilauan, membuatnya tampak seperti sebuah istana dari dongeng.
Ke kuil Wat Arun bisa dengan menyeberangi sungai menggunakan kapal feri dari dermaga Tha Tien (dekat Wat Pho), biayanya sekitar 5 Baht. Keistimewaan utama kuil ini adalah pemandangannya saat matahari terbit, juga saat sinar mentari senja memantul di permukaan porselen, menciptakan pemandangan spektakuler. Mendaki menara utamanya untuk melihat panorama Sungai Chao Phraya dan kota Bangkok.
Biaya masuk ke kuil Wat Arun, salah satu tempat wisata terkenal di Thailand ini adalah 100 Baht. Cocok untuk wisatawan yang ingin melihat sisi spiritual dan artistik Thailand, serta para fotografer yang ingin mengabadikan momen magic hour dengan latar belakang ikonik Bangkok.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Terkenal di Singapura
3. Pantai Railay, Krabi
Railay Beach – Photo by Steven Watson
Railay adalah sebuah semenanjung yang hanya bisa diakses dengan perahu karena dikelilingi oleh tebing batu kapur yang terjal. Terletak di Provinsi Krabi, destinasi ini adalah surga yang sesungguhnya dengan pantai berpasir putih, air laut biru jernih, dan pemandangan karst yang dramatis.
Akses menuju Railay hanya dengan menyewa long-tail boat (perahu panjang tradisional) dari Ao Nang atau Krabi Town dengan waktu tempuh sekitar 15-20 menit. Keistimewaan Railay tidak hanya pada pantainya, tetapi juga sebagai surga bagi para pemanjat tebing dari seluruh dunia. Selain itu, bisa menjelajahi gua-gua misterius seperti Gua Princess atau Phra Nang Cave.
Masuk ke pantai ini gratis, namun Anda harus membayar untuk sewa perahu (sekitar 100-200 Baht per orang sekali jalan). Railay sangat cocok untuk liburan pasangan (honeymoon), petualang, pemanjat tebing, dan siapa saja yang ingin mencari ketenangan jauh dari keramaian.
4. Khao Yai National Park
Khao Yai National Park – Photo by Manahil Ilyas
Sebagai salah satu Taman Nasional terbesar dan terbaik di Thailand, Khao Yai National Park berlokasi sekitar 2-3 jam berkendara dari Bangkok, membentang di beberapa provinsi termasuk Nakhon Ratchasima. Ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia ASEAN, taman ini menawarkan ekosistem hutan hujan yang masih sangat alami.
Akses terbaik adalah dengan menyewa mobil atau mengikuti tur terorganisir dari Bangkok. Di dalamnya, Anda dapat menjumpai air terjun yang indah seperti Haew Narok dan Haew Suwat (yang terkenal dari film The Beach), serta berkesempatan melihat satwa liar seperti gajah liar, beruang, gibbon, dan berbagai spesies burung.
Bagi orang dewasa (turis asing) biaya masuk adalah 500 Baht untuk. Aktivitas yang bisa Anda lakukan antara lain trekking, berkemah, dan menyaksikan jutaan kelelawar keluar dari gua saat senja. Destinasi ini cocok untuk wisata alam, pengamat satwa, dan keluarga yang ingin mengajak anak-anak berinteraksi dengan alam.
5. Kota Tua Sukhothai
Sukhothai – Photo by Alberto Capparelli
Terletak di provinsi Sukhothai, bagian utara Thailand, Taman Sejarah Sukhothai adalah situs Warisan Dunia UNESCO yang menyimpan reruntuhan ibu kota pertama Kerajaan Thailand. Tempat ini adalah museum terbuka yang memamerkan kejayaan peradaban Siam pada abad ke-13 dan ke-14.
Akses menuju Sukhothai bisa dengan bus atau pesawat dari Bangkok. Keistimewaannya adalah kompleks candi dan patung Buddha yang tersebar di area yang sangat luas, dengan arsitektur khas Sukhothai yang elegan. Bersepeda adalah cara terbaik untuk mengeksplorasi situs ini, menyusuri jalan setapak yang rindang di antara kolam dan reruntuhan kuno.
Tarif masuk bervariasi, mulai dari 100 Baht per zona (zona tengah adalah yang terbesar) hingga 350 Baht untuk tiket gabungan semua zona. Sukhothai sangat cocok untuk para pecinta sejarah, arkeologi, dan fotografi yang menginginkan suasana tenang dan kontemplatif.
6. Damnoen Saduak, Ratchaburi (Pasar Mengapung)
Damnoen Saduak, Ratchaburi – Photo by Yakyai Travel
Terletak di Provinsi Ratchaburi, sekitar 100 km sebelah barat Bangkok, Pasar Mengapung Damnoen Saduak adalah ikon dan tempat wisata terkenal di Thailand yang telah mendunia. Meski kini didominasi turis, pasar ini tetap memberikan gambaran autentik tentang kehidupan perdagangan tradisional di atas air.
Akses terbaik adalah dengan mengikuti tur sehari atau menyewa mobil dari Bangkok. Pengunjung akan naik perahu kecil yang didayung oleh pedagang wanita bertopi khas Thailand, menyusuri kanal yang diapit oleh perahu-perahu penuh dengan hasil bumi, makanan segar, dan suvenir. Anda bisa membeli mie beras pedas, mangga matang, atau minuman dingin langsung dari perahu.
Tidak ada biaya masuk, namun Anda perlu membayar untuk menyewa perahu (bisa sekitar 500-1000 Baht per perahu, tergantung tawar-menawar). Pengalaman ini cocok untuk semua kalangan, terutama bagi mereka yang ingin merasakan budaya tradisional Thailand dan berburu foto yang unik.
7. Phi Phi Island, Krabi
Maya Bay, Phi Phi Leh – Photo by Musaddek Sayek
Kepulauan Phi Phi, yang terletak di Laut Andaman antara Pulau Phuket dan daratan Krabi, adalah sekumpulan pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya yang dramatis. Phi Phi Don adalah pulau terbesar ada penghuninya, sementara Phi Phi Leh adalah pulau tak berpenghuni yang terkenal dengan Maya Bay-nya.
Akses ke Phi Phi dilakukan dengan feri cepat dari Phuket atau Krabi. Keistimewaannya adalah tebing batu kapur vertikal, laguna biru kehijauan, dan kehidupan bawah laut yang kaya. Maya Bay, yang menjadi lokasi syuting film The Beach Leonardo DiCaprio, adalah magnet utama, meskipun sempat ada penutupan untuk pemulihan ekosistem.
Biaya utama adalah tiket feri dan biaya tur kapal sehari penuh (day trip). Pulau ini sangat cocok untuk backpacker, penyelam (snorkeling & diving), dan para muda-mudi yang mencari kehidupan malam yang semarak di Phi Phi Don.
8. Doi Suthep, Chiang Mai
Doi Suthep, Chiang Mai – Photo by Nat Weerawong
Wat Phra That Doi Suthep adalah kuil suci yang terletak di atas gunung dengan nama sama, menghadap kota Chiang Mai dari ketinggian. Kuil ini adalah jantung spiritual dan identitas masyarakat utara Thailand.
Untuk menuju kuil bisa dengan menyewa songthaew (truk berwarna merah) dari kota Chiang Mai dengan harga sekitar 200-300 Baht per orang (pulang-pergi). Keistimewaannya adalah pemandangan kota Chiang Mai dari atas, tangga Naga yang indah sepanjang 306 anak tangga, serta Chedi emas yang berisi relik Buddha. Suasana di sini sangat tenang dan religius.
Biaya masuk untuk ke kuil Doi Suthep adalah 50 Baht. Destinasi ini cocok untuk semua jenis wisatawan, terutama mereka yang mencari kedamaian, ingin belajar tentang agama Buddha, dan menikmati udara sejuk pegunungan.
9. Pattaya
Pattaya, Thailand – Photo by Markus Winkler
Terletak hanya sekitar 150 km sebelah tenggara Bangkok, Pattaya adalah kota pesisir yang berkembang pesat dari sebuah desa nelayan menjadi destinasi wisata internasional terkenal di Thailand. Kota ini menawarkan hiburan sangat beragam, 24 jam non-stop.
Aksesnya sangat mudah dengan bus dari Bangkok. Keistimewaan Pattaya adalah pantainya yang panjang, kehidupan malamnya yang legendaris di Walking Street, serta berbagai atraksi keluarga seperti Pattaya Floating Market, Sanctuary of Truth (kuil kayu raksasa), dan Cartoon Network Amazone Waterpark.
Banyak atraksi di sini gratis untuk dinikmati, seperti berjalan di sepanjang pantai, namun tempat-tempat wisata tertentu memungut biaya masuk. Pattaya cocok untuk traveler yang mencari hiburan lengkap, liburan keluarga dengan anak, dan para pecinta olahraga air.
10. Elephant Nature Park, Chiang Mai
Elephant Nature Park – Photo by Atlantic Ambience
Berada di lembah hijau yang damai sekitar 60 km dari kota Chiang Mai, Elephant Nature Park adalah suaka yang merupakan untuk menyelamatkan dan merawat gajah yang telah disiksa, ditinggalkan, atau terluka. Tempat ini adalah pelopor dalam wisata etis dan konservasi gajah di Thailand.
Akses biasanya sudah termasuk dalam paket tur yang Anda pesan, termasuk transportasi pulang-pergi dari Chiang Mai. Keistimewaannya adalah pengunjung dapat berinteraksi dengan gajah-gajah tersebut secara alami dan memberi makan, memandikan, dan mengamati mereka berkeliaran dengan bebas tanpa ada aktivitas menunggangi gajah.
Biaya bervariasi tergantung program (sekitar 2.500 Baht untuk program satu hari). Pengalaman ini sangat cocok untuk keluarga, pencinta binatang, dan siapa pun yang ingin berkontribusi pada pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Akhir Kata
Dari kemegahan kuil-kuil kuno hingga keindahan pantai dan pegunungan yang mempesona, Thailand tidak pernah kehabisan cara untuk memukau para pengunjungnya. Sepuluh destinasi wisata terkenal di Thailand yang tersaji baru sebagian kecil dari kekayaan yang ditawarkan. Setiap tempat menyimpan cerita, keunikan, dan pengalaman berbeda, Thailand layak menjadi destinasi impian bagi traveler dari seluruh dunia.
Kunci dari menikmati liburan di Thailand adalah perencanaan yang matang dan sikap yang terbuka untuk membaur dengan budaya lokal. Cobalah makanan dari pedagang kaki lima, tegur sapa penduduk setempat dengan senyum, dan hormati adat istiadat serta tempat-tempat suci. Pengalaman autentik seperti inilah yang akan membuat perjalanan benar-benar berkesan.
Jadi, apakah Anda siap untuk merencanakan petualangan berikutnya? Tempat wisata terkenal di Thailand telah menunggu dengan segala keramahan dan pesonanya. Baik itu perjalanan spiritual, petualangan memacu adrenalin, atau sekadar untuk bersantai di tepi pantai. Jawabannya pasti ada di salah satu sudut menakjubkan negara ini.
FAQ Seputar Tempat Wisata di Thailand
Q: Kapan waktu terbaik untuk berlibur ke Thailand?
A: Waktu terbaik adalah selama musim dingin dan kering, yaitu dari bulan November hingga Februari. Cuaca pada periode ini relatif sejuk dan nyaman untuk menjelajahi tempat wisata, baik di kota maupun di pantai.
Q: Apakah perlu mengajukan visa untuk wisata ke Thailand?
A: Untuk warga negara Indonesia, Thailand memberikan bebas visa kunjungan untuk tujuan wisata hingga 30 hari. Pastikan paspor Anda masih berlaku minimal 6 bulan dari tanggal kepulangan.
Q: Bagaimana cara berpindah antar kota di Thailand?
A: Thailand memiliki sistem transportasi yang sangat baik. Untuk jarak jauh, Anda bisa menggunakan pesawat domestik (seperti AirAsia, Bangkok Airways, Nok Air), kereta api (State Railway of Thailand), atau bus (seperti VIP Bus yang nyaman).
Q: Apa yang harus diperhatikan saat berkunjung ke kuil?
A: Berpakaianlah yang sopan dengan menutup bahu dan lutut. Biasanya, kuil-kuil besar menyewakan sarung untuk pengunjung. Lepas alas kaki sebelum masuk bangunan kuil (vimarn/ubosot) dan hindari bersikap tidak hormat. Seperti memotret dengan flash di area utama atau mengarahkan kaki ke patung Buddha.
Q: Apakah aman minum air keran di Thailand?
A: Tidak disarankan. Sebaiknya konsumsi air mineral dalam kemasan yang murah dan mudah Anda dapatkan di seluruh pelosok Thailand. Hindari juga es batu yang tidak jelas sumber airnya, meski di banyak restoran modern es sudah berasal dari air steril.
Q: Destinasi mana yang cocok untuk keluarga dengan anak-anak?
A: Pattaya: karena banyaknya taman bermain seperti waterpark, Chiang Mai: aktivitas memberi makan gajah di Elephant Nature Park, dan Phuket: dengan pantai yang landai dan fasilitas resor yang lengkap sangat cocok untuk liburan keluarga.
Featured image by Robin Noguier
